Anggota DPR RI Kecewa, Plt Kadis Dinkes Sultra Tolak Bantuan Vaksin

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Melalui Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, Sultra mendapatkan bantuan vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Adapun bantuan tersebut berupa vaksin sinovac sebanyak 18 ribu dosis dan vaksin astrazeneca sebanyak 17 ribu dosis. Dan bantuan vaksin diperuntukan untuk dinas kesehatan Sultra.

Namun, anehnya Plt Kepala Dinas Dinkes Sultra, Usnia menolak bantuan vaksin itu.

Atas hal itu, Mirta Parlemen Hugua sangat menyayangkan sikap Plt Kadis Dinkes tersebut. Pasalnya, bantuan tersebut sangat susah payah diperjuangkan  Ir Hugua untuk kepentingan masyarakat bumi Anoa.

Hal itu disampaikan koordinator Mitra Parlemen Hugua, Adi. Dijelaskannya, sesuai dengan pernyataan Plt Kadis Dinkes Sultra bahwa mereka tidak membutuhkan vaksin tersebut sehingga menolak batuan itu. “Vaksin Astrazeneca yang ditolak. Tidak digunakan dan jika disimpan nanti ekspayer,” katanya menirukan pernyataan Kadis Dinkes Sultra, Kamis (02/12).

Dengan demikian, pihaknya sangat menyayangkan sikap Plt Dinkes Sultra, sementara bantuan tersebut tidak mudah didapatkan. “Alasannya nanti ekspayer. Dan kami sangat menyesalkan atas tindakan ibu Usnia, karena menolak bantuan vaksin tersebut. Padahal ini sangat dibutuhkan masyarakat,” urainya.

Selain itu, Adi menjelaskan bahwa Rabu, 1 Desember 2021 melakukan komunikasi dengan Plt Kadis Dinkes Sultra. Dan hasil komunikasi tersebut, Usnia sepakat akan menerima kunjungan kerja, Ir. Hugua di kantornya dalam rangka penyerahan bantuan.

Namun, Kamis, 2 Desember Kadis itu tidak ada ditempat. Padahal Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sudah menyempatkan diri untuk penyerahan bantuan itu. “Pak Hugua rencananya mau ke Wakatobi, tapi kami sampaikan sama beliau agar singgah ke Dinkes Sultra, akhirnya pak Hugua sepakat. Tetapi karena ibu Kadis tidak ada ditempat, sehingga pak Hugua langsung ke Wakatobi,” urainya.

Seharusnya jika ada kegiatan Dinkes Sultra disampaikan kepada kepala bagian atau yang lainnya untuk menerima kunjungan mantan Bupati Wakatobi itu. “Ini tidak ada informasi sama sekali, padahal kemarin (Rabu, red) dia sudah iyakan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Gubernur Sultra, Al Mazi untuk mencopot Plt Kadis Dinkes, karena menurutnya tidak amanah menjalankan tugasnya. “Harusnya dicopot, karena tidak menjalankan tugasya dengan baik,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Hugua tidak mempersoalkan hal tersebut. Namun, bantuan yang diterima yakni, vaksin sinovac harus didistribusi, karena itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Ia juga tidak mengetahui pasti alasan Kadis Dinkes Sultra, menolak vaksin astrazeneca. Padahal bantuan itu ada 34 provinsi memperebutkannya. “Alhamdulilah Sultra dapat. Tetapi anehnya ditolak,” paparnya.

Hugua meminta kepada Kadis tersebut untuk proaktif, karena tidak ada yang datang dengan sendirinya. “Di tengah tengah keterbatasan uang negara seperti ini dan berebut bantuan vaksin itu, Kadis Dinkes Sultra harus proaktif,” tutupnya. (p2/c/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img