Andi Sulolipu Siap Berpasangan dengan Abdul Razak di Pilwali Mendatang

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Abdul Razak dan Andi Sulolipu berpotensi besar bakal berpasangan dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 2022 mendatang.

Isu tersebut berhembus setelah keduanya kerap bersamaan dalam kegiatan sosial. Terlebih lagi, kedua legislatif itu merupakan pendiri organisasi kemasyarakatan, yakni ASLI.

Tak hanya itu, baliho Abdul Razak dan Andi Sulolipu kerap bersanding di sepanjang jalan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat dikonfirmasi, Abdul Rasak yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mengakui kebersamaannya dengan Andi Sulolipu merupakan bagian dari komunikasi untuk menuju perebutan kursi Wali Kota 2022 mendatang. “Iya berpotensi besar kami akan berpasangan. Semua tokoh-tokoh kita juga berpotensi untuk bersama, tapi sementara memang saya sering sama-sama dengan pak Ketua Komisi II DPRD Kota (Andi Sulolipu, red),” jelasnya. Selasa, (10/11).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Nasdem Sultra ini juga mengaku, kebersamaan dengan politisi PDIP itu, karena dilatarbelakangi kesamaan visi untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya, sosok Andi Sulolipu merupakan wakil rakyat yang sangat ideal. Pasalnya, legislator senior itu, betul-betul membawa suara rakyat, sehingga berpotensi untuk bersama-sama di Pilwali 2022. “Terbukti banyak langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam rangka berkomunikasi dengan saudara-saudara kita, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta yang ada di Kota Kendari,” bebernya.

Sementara itu, Andi Sulolipu mengatakan, kerap bersama dengan Abdul Razak dalam kegiatan sosial, karena mempunyai visi misi yang sama. Apalagi saat ini dalam situasi pandemi covid-19 masyarakat kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga dirinya bersama-sama dengan mantan Ketua DPRD Kota itu turun untuk melihat persoalan tersebut. “Memang kami sering sama-sama turun melihat dan membantu masyarakat yang kurang diperhatikan oleh pemerintah,” ungkapnya saat dikomfirmasi via telepon selulernya. Kamis, (12/11).

Namun, jika masyarakat menginginkan dirinya untuk berpasangan dengan Abdul Razak untuk bertarung di Pilwali mendatang, maka wajib diamanini. “Apapun keinginan masyarakat dan untuk kebaikan atau kepentingan masyarakat, maka saya siap mendapingi Pak Razak di Pilwali yang akan datang,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan, jika masyarakat mengharapkan berpasangan dengan Razak maka Insya Allah siap. Karena memang itu adalah aspirasi masyarakat, sehingga itulah yang harus dilakukan. “Kami siap mengawal Kota Kendari untuk lebih baik, dan kita harapkan pemimpin ke depan yang lebih amanah, mengayomi dan lebih peduli dengan masyarakat, dan Kota Kendari ini kita bangun bersama-sama,” paparnya.

Selain itu, ia menguraikan, dirinya lahir di sini (Kendari, red) besar di sini, tamat sekolah di sini, almarhum orang tua pernah menjadi ketua DPRD Kota Kendari. Tak hanya itu, dirinya juga mempunyai keluarga di sini, sehingga tidak salah jika ia mempunyai keinginan besar untuk membangun Kota Kendari lebih baik lagi. “Jadi itulah keinginan saya dan itu sesuai amanah almarhum orang tua saya untuk kembali membangun Kota Kendari yang lebih baik,” tegasnya.

Sebagai kader PDIP dirinya juga berharap Partai berlambang kepala Banteng tersebut bisa mengusungnya pada Pilwali mendatang. “Saya berniat untuk maju sebagai kader PDIP karena saya melihat selama pemerintahan Walikota di kota Kendari itu tidak ada kader PDIP yang diusung. Saya sebagai kader di PDIP dari tahun 2010 siap untuk diusung oleh PDIP dan akan mengikuti sesuai mekanisme kepartaian,” tutupnya. (P2/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img