KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra dinilai minim mengungkap kasus peredaran narkotika di bumi anoa.
Hal itu diungkapkan koordinator Aliansi Mahasiswa Anti Narkotika (Aman) Sultra, Abdul Rahman. Dijelaskannya bahwa peredaran narkotika saat ini meningkat secara signifikan, namun pengungkapan barang haram tersebut berbanding terbalik dengan kinerja BNN.
Berdasarkan undang-undang Nomor 35 tahun 2009, BNN diberikan kewenangan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika termasuk memiliki tugas mencegah dan memberantas penyalahgunaan Narkotika.
“Berdasarkan Undang-Undang dan tugas tersebut, BNN Sultra Harusnya maksimal dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkotika di Sultra, apalagi belakangan Ini Sultra menjadi salah satu Daerah yang darurat Narkotika,” jelasnya, Senin, (08/08).
Pengungkapan peredaran narkotika itu, akhir-akhir memang kian ramai dilakukan, hanya saja tidak ada satupun yang berhasil diungkap oleh pihak BNN Sultra. “Banyaknya temuan Narkotika belakangan ini, dari temuan yang ukuranya gram sampai kiloan, makin memperkuat status darurat Narkotika di Sultra. Namun anehnya pengungkapan kasus tersebut, public tidak mendengar keterangan dari pihak BNN Sultra,” kata Abdul Rahman.
Bahkan tambhanya dalam kuran satu tahun terakhir nyaris tidak ada kasus yang berhasil diungkap oleh pihak BNN Sultra. “Setahun belakangan, publik Sultra hampir tak pernah melihat rilis kinerja BNN Sultra terkait pengungkapan Kasus Narkotika,” ungkapnya.
Hal ini menjadi tandatanya besar bagi publik terhadap kerja-kerja pihak BNN dalam mengungkap kejahatan nsrkotika. “Apakah BNN Sultra lumpuh dalam melakukan pengungkapan kasus Narkotika, sehingga minim rilis hasil kinerja, atau BNN Sultra tidak maskimal dalam melakukan koordinasi dengan lembaga mitranya seperti Polri,” urainya.
Untuk itu ia, menyarankan BNN Sultra berbenah dan melakukan evaluasi agar kerja-kerja dalam mengungkap peredaran Narkotika di Bumi Anoa lebih maksimal. “Kami berharap agar BNN Sultra Segera berbenah dan melakukan evaluasi. Dan kami juga berharap agar kerja-kerja BNN dipertanggung jawabkan ke publik, sama halnya dengan Lembaga negara lainnya,” tandasnya. (Andri/hen)