AJP Apresiasi Tiga Proyek Transportasi yang Akan Dibangun Pemprov Sultra

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) sangat mengapresiasi upaya Pemprov Sultra untuk mendapatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tiga proyek transportasi tersebut.

Tiga pembangunan tersebut, yakni, terminal penumpang tipe-A Puuwatu Kota Kendari, pelabuhan penyeberangan Siompu-Kadatua di Kabupaten Buton Selatan (Busel), pelabuhan penyeberangan Kaledupa-Tomia – Binongko di Kabupaten Wakatobi.

Menurut politisi Golkar ini, seharusnya tiga proyek transportasi itu dikerjakan jauh-jauh hari sebelumnya, karena saat ini sudah masuk pertengahan tahun. “Pasca launching, kontrak otomatis sudah ada, seharusnya dari dulu dikerjakan,” tegasnya saat ditemui di ruangannya. Senin, (21/09).

Tiga proyek ini tambahnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga Sultra masih diberikan kepercayaan terhadap pembangunan-pembangunan di bidang perhubungan di kemudian hari. “Saya sangat mengapresiasi sehingga Sultra bisa mendapatkan kegiatan itu untuk penunjang masyarakat Sultra,” urainya.

Anggota DPRD yang berakronim Sekarang dan Akan Datang ini menguraikan, jika pembangunan terminal Puuwatu, Kota Kendari itu sangat tepat, karena memang di Puuwatu dibutuhkan satu tempat khusus angkutan Provinsi.

 

Dirinya menceritakan, hasil diskusinya dengan salah seorang warga Kota Kendari. Warga tersebut sangat mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bisa menyiapkan salah satu pasar rakyat di samping terminal, sehingga terminalnya menjadi ramai. “Bukan saja ramai turun penumpang di terminal tetapi ada dampak ekonomi yang lain,” urainya.

 

Waktu itu, kata AJP Pemkot sudah mengiyakan pengadaan pasar rakyat di samping terminal. Dan pasar rakyat ini sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Muda mudahan Pemkot bisa tanggap dengan hal ini sehingga tahun depan bisa menetapkan anggaran untuk pembangunan pasar rakyat. Karena dimana ada terminal di situ harus ada pasar. Itu sudah hukum ekonomi,” paparnya.

 

“Karena orang turun dari kendaraan pasti cari makan atau beli air minum dan lain sebagainya,” sambungnya.

Kemudian, di pelabuhan Wakatobi itu merupakan salah satu proyek strategis nasional, memang sumber dana dari perhubungan sangat besar. Dengan demikian dampak terhadap pariwisata semakin berkembang.

Sementara pelabuhan Bunton Selatan (Busel) tambahnya, merupakan salah satu daerah pemekaran baru yang memang dibutuhkan akses transportasi laut, sehingga sangat tepat dibangun pelabuhan di sana (Siompu-Kadatua, red). Dan ini sangat memudahkan atau mempersingkat masyarakat untuk ke Busel maupun keluar daerah lain. “Ketiga proyek transportasi ini bisa mendapatkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutup AJP. (P2/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img