KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Utara (Butur) nomor urut 3, Abu Hasan-Suhuzu, telah menyiapkan setidaknya lima program utama yang nanti akan dilakukan dalam satu periode kepemimpinan, jika terpilih pada Pilkada serentak tahun 2020.
Untuk pencapaian visi dan misinya, paslon nomor urut 3 itu menitikberatkan program kerja pada lima agenda prioritas. Salah satu diantaranya adalah mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang kreatif dan produktif berbasis sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Abu Hasan menuturkan, penguatan terhadap ekonomi kerakyatan, adalah salah satu pilihan program yang tepat dalam membangun sebuah daerah. Terlebih dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi (kelesuan) ekonomi dunia tidak terkecuali di Indonesia.
“Maka pilihan ekonomi kerakyatan adalah pilihan yang tepat untuk kami kembangkan lima tahun ke depan,” kata Abu Hasan, saat ditemui dalam pertemuan kampanye terbatas di Desa Wamboule, Kulisusu Utara, beberapa waktu lalau.
Selain ekonomi kerakyatan, pasangan AHS itu juga telah menyiapkan sejumlah program, seperti penuntasan infrastruktur, pemerintahan yang bersih dari korupsi kolusi dan kepotisme (KKN), pengembangan sumberdaya daya manusia dan termasuk jaringan telekomunikasi.
“Lima itulah yang kami akan kerjakan dalam lima tahun kedepan. Lima tahun yang lalu sudah banyak saya melakukan sesuatu, tapi saya tahu masih banyak yang harus dikerjakan lima tahun ke depan. Pembangunan itu hanya ada awalnya, tidak pernah ada akhirnya,” tuturnya, saat menyampaikan orasi politik.
Abu Hasan yang merupakan calon petahana itu menambahkan, pada pencalonannya kali ini, visi yang diusung juga tidak berubah. Masih tetap sama dengan yang saat ini sementa berjalan, yakni terwujudnya masyarakat yang aman, berbudaya dan religius menuju Buton Utara yang maju dan sejahtera.
“Visi saya sama dengan yang lalu. Tidak bergeser. Kita tinggal memberikan nilai tambah kualitatif bagi keamanan, kualitatif bagi budaya, dan kualitatif bagi religiusitas kita,” tuturnya.
Abu Hasan, dalam lawatannya hari ini sudah melakukan pertemuan terbatas di tiga titik, yakni Desa Ee Rinere, Ulunambo dan Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara.
Walaupun kampanye bersifat terbatas, dengan ketentuan protolol covid-19 maksimal peserta 50 orang, para simpatisan dan pendukung tidak menyurutkan semangat untuk menghadiri dialog dan tatap muka tersebut. Dalam kesempatan itu, Abu Hasan menekankan, bahwa kampanye merupakan ajang adu program, ide serta gagasan bagi para kandidat yang maju bekompetisi.
Untuk diketahui, pasangan berakronim AHS itu dusung oleh PDI Perjuangan dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (k10/c/hen)
