Desa Perwakilan Konkep Berbenah, Memburu Tiket Menuju Istana

LANGARA,WAJAHSULTRA.COM–Prestasi Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) pada lomba desa belakangan ini patut diacungi jempol, betapa tidak desa yang jadi utusan daerah yang baru saja dimekarkan sembilan tahun lalu itu, mampu bersaing di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Desa Sinaulu Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara – Konkep misalnya, menjadi juara dua pada lomba desa tingkat Sultra Tahun 2021, mampu melejit dari 1.908 total desa di bumi Anoa yang dievaluasi dan dinilai tim juri, mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga tingkat Provinsi.

Tahun ini daerah yang dinahkodai Ir H Amrullah MT dan Andi Muh Lutfi SE MM kembali terpilih, Mata Iwoi Kecamatan Wawonii Utara menjadi salah satu desa dari lima desa di lima Kabupaten yang akan dievaluasi dan dinilai untuk berebut jawara pada tingkat Provinsi menuju regional, hingga juara yang akan diumumkan pada 17 Agustus 2022 di istana Negara.

Kali ini, desa perwakilan Konkep itu akan bersaing dengan desa Tambosupa Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Linonggasai Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe, Mandalaka Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) dan desa Lasori Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Ada tiga aspek utama yang menjadi indikator evaluasi dan penilaian lomba desa itu yakni, kewilayahan, administrasi dan kemasyarakatan. Aspek itulah yang kemudian diberikan skoring oleh juri, nilai tertinggi adalah jawaranya.

“Aspek kewilayahan yang dinilai berkaitan dengan infrastruktur desa, administrasi berkaitan dengan produk hukum yang dibuat oleh desa sedangkan aspek kemasyarakatan adalah peranan kelembagaan desa,” jelas Ketua tim juri lomba desa tingkat Sultra, Syaifullah SE MSi usai menilai Desa Mata Iwoi di Kecamatan Wawonii Utara, Senin (27/6) siang.

Dewan juri bukan hanya sekadar menilai dan mengevaluasi desa menjadi juara kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemedes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sultra ini. Lebih dari itu, juri akan memberikan rekomendasi kepada desa melalui Pemerintah Daerah (Pemda)-nya.

“Desa Mata Iwoi ini memiliki potensi pariwisata, inilah yang akan menjadi salah satu rekomendasi kami kepada pemerintah Kabupaten. Nantinya bisa ditindaklanjuti untuk pengembangannya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Konkep Ir H Amrullah MT saat membawakan sambutan mengatakan bahwa lomba desa yang sementara dilaksanakan itu adalah wujud dari amanah Undang-undang desa sekaligus implementasi Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati menuju Wawonii Berkembang, kompetitif dan Tangguh (Wawonii Bangkit) dalam bingkai lingkaran hati emas.

Untuk itu, maka perlu dilakukan upaya serius dan sungguh-sungguh dalam rangka meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemberdayaan sosial ekonomi kemasyarakatan secara optimal khususnya di Pedesaan.

“Sebagaiamana hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim penilai Kecamatan secara umum, perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan lebih serius, sungguh-sungguh, serta berkesinambungan oleh kita semua,  khususnya bagi Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang menangani desa,” pintanya.

Sehingga diharapkan kata Amrullah dapat meningkatkan hal-hal positif pada masyarakat guna mewujudkan semangat kebersamaan, persatuan, kesatuan serta adanya keswadayaan dan kegotong royongan yang tinggi di kalangan masyarakat terutama pada kegiatan sosial.

“Sebelum saya akhiri sambutan ini kami atas nama Pemkab Konkep menyampaikan ucapan terimakasih apresiasi kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam rangka terselenggaranya pelaksanaan evaluasi dan penilaian perlombaan desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2022,” tandasnya. (r2/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img