Semua Posyandu Harus Bisa Terintegrasi Holistik dengan BKBnya

YgKENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kota Kendari, menggelar kegiatan refresing kader kelompok kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), di Kantor Dinas Dalduk Kota Kendari, Kamis (6/8/2020).

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, saat ini di bawah 50 persen Posyandu di Kota Kendari yang memaksimalkan kader BKB dan BKL.
“Harapannya semua posyandu bisa menjadi terintegrasi holistik dengan BKBnya, karena selama ini hanya posyandu saja belum ada BKBnya, kalaupun ada belum seberapa. Harapannya setelah kegiatan ini, posyandu-posyandu yang ada ada juga BKB dan BKLnya,” ungkapnya.

Ketua TP PKK berharap, warga Kota Kendari yang memiliki balita atau ibu hamil agar rajin berkunjung ke Posyandu untuk memeriksakan kesehatan ibu dan anaknya, termasuk mengecek gizinya agar bisa terhindar dari stunting.

Kepala Dinas Dalduk Kota Kendari Hasria Mahmud menjelaskan, refresing kader Poktan ini melibatkan sekira 300 kader, namun akan diselenggarakan secara bertahap untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Satu kecamatan itu sekitar 25-30 orang terdiri dari Ketua PKK kecamatan dan Kelurahan, serta anggota BKB,” katanya.

Menurutnya, kader BKB dan BKL harus dilatih untuk memberikan pelayanan dan pembinaan secara maksimal pada keluarga dan masyarakat tempat tinggal mereka masing-masing.

ita berharap setiap Posyandu nantinya punya BKB yang punya peran diantaranya mengembangkan motorik anak mengajak anak berbicara dan banyak lagi,” tambahnya.

Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga Dinas Dalduk Kota Kendari Erni menjelaskan, dalam mengembangkan Posyandu holistik terpadu, melibatkan 3 lembaga yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Dalduk KB.

“Posyandunya itu Dinas kesehatan, PAUDnya itu Diknas dan BKBnya dari Dinas KB. Kalau ibu bawa dua anaknya, yang bayi diberikan imunisasi, yang balita bisa bermain dengan alat KIE yang dilatih oleh ibu-ibu kader BKB yang sudah terlatih,” ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini terdapat 213 Posyandu di Kota Kendari, namun baru 64 yang memiliki BKB. Untuk tahap awal Dinas Dalduk akan menerapkan Posyandu holistik terintegrasi ini di Kelurahan Lapulu dan Kadia. (hrn/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img