KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menyampaikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Tahapan Pelaksanaan Pemilihan 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara, di Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari, 21 Oktober 2022.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari, bersama Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, dan rombongan, dan Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara; Kapolda Sultra; Kajati Sultra; DanRem 143 Halu Oleo.
Hadir pula Ketua DPRD Prov. Sultra, Abdurrahman Shaleh, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Sultra, Asrun Lio, Pj.Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu; dan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten se-Sultra. Selain itu, turut hadir Ketua KPU Prov.Sultra, La Ode Abdul Natsir; Komisioner KPU Prov.Sultra, Ketua Bawaslu Prov. Sultra, Hamiruddin Udu; dan para Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Sultra.
Mengawali acara ini, Gubernur Ali Mazi atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua KPU RI bersama rombongan yang telah berkenan hadir pada Rapat Koordinasi Tahapan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara. “Disertai harapan semoga kehadiran Ketua KPU bersama rombongan di kesempatan ini dapat menguatkan soliditas dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Forkopimda dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.”
Sebagaimana diketahui, bahwa Tahapan Pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 14 Juni 2022, yang lalu. Mengingat pentingnya setiap tahapan dalam pelaksanaan pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, transparan, akuntabel, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, maka seluruh pemangku kepentingan Pemilu perlu memastikan dari sekarang kesiapan setiap tahapannya dalam menyongsong hari/tanggal Pemungutan Suara Pemilu 2024, pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Salah satunya dilakukan melalui koordinasi dan sinergitas antar stakeholder terkait.
Hal ini dikarenakan tanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu bukan hanya dibebankan kepada penyelenggara Pemilu (di tingkat pusat dan daerah), tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, unsur legislatif, aparat keamanan dan penegak hukum, instansi vertikal, dan seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu, Rapat Koordinasi Tahapan Pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada kesempatan ini, mempunyai nilai strategis sebagai upaya untuk lebih memantapkan koordinasi dan sinergitas pelaksanaan tugas antara pemerintah daerah, dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu serta aparat keamanan dan penegak hukum.
“Selain itu, pelaksanaan Rakor ini juga merupakan salah satu tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menegaskan bahwa “untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban penyelenggara Pemilu, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Keutamaan dilaksanakannya Rakor ini adalah bagaimana menyamakan persepsi untuk menentukan langkah-langkah strategis agar semua tahapan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Pemilu 2024 sebagai agenda akbar demokrasi negara kita yang akan menentukan arah dan masa depan perjalanan republik ini untuk lima tahun kedepan. Maka dari itu, diperlukan komitmen semua komponen bangsa untuk memberi dukungan kepada Lembaga Penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang Pemilu. Untuk itu, melalui kesempatan ini Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, kembali menyatakan “Siap Mendukung” kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggara pemilu (KPU) di daerah ini.
“Saya mengajak kepada kita semua, mari saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan politik diantara kita, baik secara individu maupun kelompok. Mari kita kedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam perbedaan, demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Gubernur Ali Mazi lagi.
Selalu menciptakan kondisi yang aman, tertib dan kondusif, karena salah satu prasyarat utama lancar dan suksesnya tahapan Pemilu adalah situasi daerah yang aman dan kondusif. Dengan kondisi tersebut diharapkan dapat mendorong para wajib pilih untuk menyalurkan hak suaranya memilih sesuai dengan pilihannya, tanpa ada kekhawatiran, sehingga proses demokrasi lebih berkualitas. Mari bersama mewujudkan pemilu 2024 yang jurdil, damai, demokratis, dan bermartabat, demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Saling Menghargai dan Menghormati
Keutamaan dilaksanakannya Rakor ini adalah guna menyamakan presepsi untuk membentuk langkah-langkah strategis agar tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses.
Tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak tanggal 14 Juni 2022 yang lalu, mengingat pentingnya setiap tahapan dalam pelaksanaan Pemilu untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang demokrasi, transparan, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Untuk mengsukseskan pelaksanaannya, perlu memastikan persiapan setiap tahapan, sehingga pada Pemungutan Suara Pemilu (14 Februari 2024) dapat berjalan dengan sukses. Kemudian, koordinasi sinegritas antara stakeholder terkait perlu ditingkatkan, hal ini merupakan untuk mengsukseskan pelaksanaan pemilu.
Pelaksanaan Rakor ini merupakan salah satu tindak lanjut amanat Undang-Un dang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menegaskan bahwa untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban penyelenggara pemilu, pemerintah wajib memberikan bantuan serta memfasilitasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Gubernur Ali Mazi berharap Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, kabupaten/kota dan komponen terkait, siap mendukung Penyelenggara Pemilu 2024 dengan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan politik baik secara individu, maupun kelompok dapat selalu terjaga. (Ilham/hen)