Puluhan ASN RSJ Kendari Demo, Tuntut Klaim Dana Covid-19 2021

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Puluhan pegawai negeri sipil dari Rumah Sakit Jiwa Kendari (Sultra) melakukan demo di halaman kantornya.

Mereka menuntut Plt Direktur  ASN di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan aksi berdemo di halaman kantor. Mereka menuntut Plt agar mengurus Klaim dana Covid-19 untuk tahun 2021. “ Kenyataannya Direktur RSJ Sultra tidak mengurus klaim dana Covid-19 tahun 2021 lalu. Karena itulah kami demo menuntut agar Direktur mengurus klaim dana Covid 2021,” teriak karyawan RSJ tersebut.

Akhirnya tampil Musli sebagai coordinator aksi mengatakan, peraturan menteri kesehatan menyebutkan, semua pasien covid-19 di RSJ dibebaskan dari biaya. Karena Covid ini sudah dianggap bencana.

“Semua biaya tidak dibebankan kepada pasien. Dan Menteri pun memberikan pergantian biaya berdasarkan PMK semua pasien Covid-19 digantikan,” papar Muslik menambahkan dengan catatan semua dokumen pasien covid dilengkapi dan lengkap lalu diajukan ke Kemenkes melalui verifikator BPJS. Akhirnya uang pergantian itu cair Rp 1 Miliar lebih cair melalui rekening RSJ Sultra.

Masih menurut Muslik, uang Rp 1 miliar itu harusnya dicairkan dan dibagikan kepada Tenaga Kesehatan RSJ. Anehnya oleh RSJ uang tersebut ditransferkan ke Kasda oleh Plt Direktur. “ Hasil konsultasi kami dengan biro  Hukum Setda Sultra dan BPK, uang itu  bisa dibagi kepada para nakes,” jelasnya.

Karena uang itu tidak jadi dibagikan, akhirnya teman teman Nakes RSJ melakukan demo.

Sudah Sering Didemo

Beberapa keluarga pasien mengakui bahwa para karyawan di sini sering sekali melakukan demo.”Kalau tidak puas dengan keputusan Pimpinan karyawan RSJ selalu demo,” jelas titin keluarga pasien yang duduk-duduk di sana.

Sebelumnya kata dia, ratusan pegawai RSJ Kendari juga melakukan demo tuntut pembayaran uang jasa. “Waktunya juga belum lama September, dan Oktober ini lagi karyawan RSJ melakukan Demo tetapi tuntutannya yang beda,dulu soal uang jasa sekarang tuntut uang covid-19 2021,” jelas keluarga pasien sembari berlalu. (*)

 

 

 

(*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img