KENDARI$¹, WAJAHSULTRA.COM — umat, 23 Maret 2021 lalu, pendaftaran calon rektor Universitas HaluOleo Kendari resmi ditutup. Sejauh ini sudah ada 12 nama yang bakal bertarung merebut kekuasaan orang nomor satu di kampus terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Adapun ke 12 itu yakni, Dr. Mohamad Salam. Prof. Dr. Muhammad Zamrun. Ir. H. Yani Taufik. Prof. Ma’ruf Kasim. Prof. Buyung Sarita. Dr. Bahtiar. Dr. Eng. Jamhir Safani. Dr. Ir. Anas Nikoyan. Mustarum Musaruddin. Prof. Dr.Muh Nurdin. Prof. Dr. Nurlansi dan Dr. Abdi.
Meskipun disiplin ilmu mereka saling berbeda namun calon rektor itu membawa tujuan yang sama, yakni bagaimana mengembangkan kampus hijau dengan sebaik-baiknya.
Tak terkecuali, Dr. Abdi, S.P., M.P. Salah satu mantan anggota senat akademik UHO ini menjelaskan tujuan dirinya tampil dalam perebutan tahta kepemimpinan Universitas itu adalah merestorasi UHO menuju hal yang lebih baik. “Yang baik kita akan lanjutkan, sementara yang belum baik akan kita perbaiki. Makanya misi restorasi yang kita bawa,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsAppnya. Minggu, (28/03).
Sedangkan terkait polemik syarat pendaftaran selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) tambahnya sudah clear dan berkas pencalonannya dinyatakan lengkap oleh panitia.
Tak hanya itu, Dr. Abdi juga menjelaskan, terkait syarat UPT, dirinya merupakan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekaligus anggota senat akademik UHO dengan nomor anggota 37 pada Tahun 2014-2016.
Saat dirinya menjadi Kepala UPT TIK itu tambahnya merupakan karier bidang akademik, meski saat ini sudah menjadi karier non akademik. “Pengalaman itu tentang masa lalu bukan masa kini. Jadi saya memiliki pengalaman sebagai kepala UPT bidang akademik karena status UPT TIK saat saya jadi kepalanya masih sebagai UPT bidang akademik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi, Prof Weka Widayati menerangkan, setelah penutupan pendaftaran calon maka selanjutnya akan ditetapkan pada 31 Maret 2021. “Penetapan calonnya itu melalui rapat senat nantinya,” tutup wanita berhijab itu. (P2/c/hen)